Dalam sistem operasi linux dikenal adanya istilah mount yang artinya membuat suatu data bisa dibaca pada sistem operasi tersebut (begitu definisi yang saya coba sederhanakan dari sekian referensi yang ada). Biasanya jika menggunakan dual boot sistem operasi (misal: Windows dan Linux) maka saat menggunakan Linux agar bisa membaca isi harddisk Windows perlu dilakukan mount terhadap harddisk tersebut. Selain itu, jika menggunakan virtualbox maka untuk membaca data yang dishare dari sistem operasi utama ke sistem operasi dalam virtualbox dilakukan juga proses mount ini. Salah satu contoh perintah mount ketika menggunakan virtualbox berisi linux adalah mount -t vboxsf namafile lokasi_mount.
Nah, ternyata dengan melakukan mount ini kita seperti membuka data dari sisi yang berbeda namun datanya itu tetap data yang sama, sehingga apapun yang kita lakukan pada data yang di-mount itu maka pada lokasi aslinya data tersebut juga akan berubah sesuai perlakuan yang kita berikan. Seperti kasus teman yang malang ini, ia sudah melakukan mount file-filenya ke sistem operasi debian pada virtualbox, tanpa sengaja ia mengahapus semua file tersebut. Alhasil file aslinya yang terletak pada sistem operasi Windows juga ikut terhapus, sungguh malang nasibnya.
Jadi, kesimpulannya adalah berhati-hatilah mengoperasikan data yang di-mount karena akan berpengaruh pada data aslinya.
Sekian,
semoga bermanfaat
Regards :)
0 komentar:
Posting Komentar